Dua tahun lamanya Taiwan membangun stadion yang rencananya akan digunakan sebagai ajang World Games 2009. Bukan saja ajang yang akan digelar menjadi menarik perhatian, meski tidak sepopuler Piala Dunia atau Olimpiade, tetapi keseriusan pemerintah Taiwan untuk menyediakan listrik bagi stadion tersebut juga patut ditiru.
Stadion yang terletak di Kaohsiung tersebut didesain untuk bisa menampung 55.000 penonton dengan biaya sebesar 150 juta US dolar. Toyo Ito, arsitek asal Jepang, membuat desain stadion tersebut mampu mencukupi sendiri kebutuhan listriknya selama penyelenggaraan World Games.
Stadion tersebut merupakan satu-satunya stadion terbesar di dunia yang menggunakan energi surya sebagai sumber utama energi. Keseluruhan atap stadion seluas 14.155m2 terbuat dari panel surya, bisa menghasilkan 1,14 GigaWatt Jam selama setahun. Energi sebesar itu diperkirakan cukup untuk mensuplai listrik bagi 80% rumah dan bangunan yang ada di sekitar stadion tersebut setelah ajang internasional selesai digelar. Bahkan surplus listrik yang dihasilkan stadion tersebut rencananya juga akan dijual ke perusahaan listrik Taiwan Power Co, setidaknya hampir 5 juta Taiwan dolar atau sekitar 1,5 milyar rupiah akan diterima pemerintah setempat setiap tahunnya dari penjualan tersebut.


04.09
Unknown
Posted in: 
0 komentar:
Posting Komentar